Tips Formatting Google Sheets & Excel: Data Rapi, Profesional, dan Mudah Dibaca - Bagian 3

Data Berantakan? Sulap Jadi Rapi Sekejap dengan Trik Formatting Ini!

Ilustrasi perbandingan antara tumpukan kertas berantakan yang melambangkan data tidak terorganisir di sebelah kiri, dengan tampilan spreadsheet Google Sheets/Excel yang rapi dan mudah dibaca di sebelah kanan, diberi label "ORGANIZED".

Di pelajaran sebelumnya, kita sudah sukses mengisi data ke dalam spreadsheet.

Hebat! Tapi, pernahkah Kamu melihat data yang berjejer panjang di satu kolom, terpotong karena kolomnya terlalu sempit, atau judul tabel yang tidak rata tengah? Rasanya pasti tidak nyaman dibaca, kan?

Memasukkan data itu satu hal, tapi membuatnya enak dipandang dan mudah dimengerti adalah hal lain yang sama pentingnya.

Bayangkan Kamu punya buku catatan dengan tulisan yang tumpang tindih, tanpa spasi, atau tanpa garis. Pasti pusing bacanya! Spreadsheet pun butuh "kerapian" agar informasinya tersampaikan dengan baik.

Di artikel ini, kita akan belajar bagaimana menyulap data yang berantakan menjadi tabel yang profesional dan mudah dibaca, hanya dengan beberapa klik sederhana. Ini bukan sekadar mempercantik, tapi juga membuat data Kamu lebih "berbicara".

Kenapa Spreadsheet Rapi Itu Penting Banget?

Tampilan spreadsheet Google Sheets dengan kolom 'Nama Barang' (beberapa teks terpotong), 'Harga', dan 'Tanggal Beli' yang belum diformat dengan lebar kolom yang sesuai atau garis tabel.
Gambar: Data A

Kamu mungkin berpikir, "Ah, yang penting datanya masuk." Tapi, coba perhatikan dua gambar tersebut:

Gambar A: Data penjualan yang semua angkanya menumpuk, teksnya terpotong, dan tidak ada garis pembatas.

Tampilan Google Sheets menunjukkan data penjualan 'Nama Barang', 'Harga', dan 'Tanggal Beli' yang sudah diformat rapi, dengan lebar kolom yang pas, harga dalam format mata uang (Rp), dan garis tabel yang jelas.
Gambar: Data B

Gambar B: Data penjualan yang sama, tapi semua angka terlihat jelas, teksnya rapi, ada satuan mata uang, dan terdapat batas tabel.

Mana yang lebih mudah Kamu pahami dalam sekejap? Tentu saja Gambar B!

Kerapian data di spreadsheet itu ibarat tampilan etalase toko. Secanggih dan semenarik apapun produknya, jika etalasenya berantakan, orang enggan melihat apalagi membelinya.

Data Kamu pun demikian. Jika tidak rapi, informasinya akan sulit dicerna, rawan salah interpretasi, dan bahkan bisa membuat Kamu frustrasi sendiri.

Mari kita bongkar rahasia membuat data Kamu terlihat profesional, bahkan jika Kamu seorang pemula sekalipun.

Merapikan tampilan data itu tidak perlu waktu lama dan tidak butuh keahlian desain. Spreadsheet sudah menyediakan semua alat yang Kamu butuhkan.

Anggap saja Kamu sedang menjadi desainer interior untuk data spreadsheet Kamu, menata letaknya agar nyaman dihuni dan indah dipandang hehe.

Mari kita pelajari cara-caranya:

1. Mengatur Lebar Kolom dan Tinggi Baris: Memberi Ruang Bernapas

Pernahkah Kamu mengetik teks panjang di sel, tapi tulisannya tersembunyi karena kolomnya terlalu sempit? Ini masalah umum! Solusinya sangat mudah:

  • Secara Manual: Arahkan kursor mouse Kamu ke garis pembatas antara dua huruf kolom (misalnya, antara A dan B) di bagian atas. Kursor akan berubah menjadi tanda panah ganda. Sekarang, klik dan seret ke kiri atau kanan untuk mempersempit atau memperlebar kolom sesuka Kamu.

    Tampilan Google Sheets menunjukkan cara menyesuaikan lebar kolom 'Nama Barang' dengan menarik garis pembatas antara kolom A dan B, ditandai dengan panah biru.
    Seret kiri atau kekanan untuk mengatur lebar sel dibawah nya 


  • AutoFit (Otomatis Menyesuaikan): Ini adalah trik paling keren! Arahkan kursor Kamu ke garis pembatas yang sama, lalu klik dua kali dengan cepat. Spreadsheet akan secara otomatis menyesuaikan lebar kolom agar pas dengan teks terpanjang di dalamnya. Ini super efisien!
    Tampilan Google Sheets menunjukkan cara menyesuaikan lebar kolom secara otomatis dengan melakukan *double-click* pada garis pembatas antara kolom A dan B, ditandai dengan panah merah dan teks "Double click disini".
    Cara AutoFit sangat direkomendasikan, efisien


  • Prinsip yang sama berlaku pada tinggi setiap baris. Arahkan kursor ke garis pembatas antara dua angka baris di sisi kiri, lalu seret atau klik dua kali.

Memberi ruang yang cukup untuk data membuat tabel Kamu tidak terlihat sempit dan tentunya lebih rapi.

2. Wrap Text: Teks Panjang Tetap Rapi dalam Sel

Terkadang kita punya teks panjang dalam satu sel (misalnya, deskripsi produk). Jika kolomnya tidak dilebarkan terus-menerus (yang bisa membuat tabel terlalu lebar), teksnya akan terpotong. Solusinya adalah Wrap Text.

Cara Menggunakan:

  1. Pilih sel yang berisi teks panjang.

  2. Cari tombol Wrap Text di Ribbon/Menu Utama (biasanya di bagian "Alignment" atau "Perataan"). Klik tombolnya.

    Tampilan Google Sheets menunjukkan menu 'Text wrapping' dengan opsi 'Wrap' disorot, ditandai dengan panah merah. Ini adalah fitur untuk menyesuaikan teks panjang agar tidak terpotong di dalam sel.
    Cara lain mengaturnya bisa menggunkan "Warp" seperti yg diarahkan pada panah merah, bisa dikombinasikan dengan teknik AutoFit, lebih mantap.

Fungsinya: Teks Kamu akan otomatis "turun baris" ke bawah dalam sel yang sama, dan tinggi baris akan menyesuaikan. Ini menjaga lebar kolom tetap ideal tanpa kehilangan informasi.

3. Merge & Center: Judul Tabel yang Lebih Rapi

Tampilan Google Sheets menunjukkan dua tabel 'Daftar Belanja' identik: satu sebelum merge cells (kiri) dan satu setelah merge cells (kanan). Panah merah menunjuk ke tombol 'Merge cells' di toolbar.
After: Sel E1, F1, G1 dijadikan satu, agar judul proporsional terhadap data yang dibawahnya

Untuk membuat judul tabel terlihat profesional dan berada tepat di tengah-tengah tabel Kamu, kita bisa menggunakan Merge & Center (Gabungkan & Tengahkan).

Cara Menggunakan:

  1. Pilih sel-sel di baris yang sama yang ingin Kamu gabungkan sebagai judul (misalnya, jika tabel Kamu dari Kolom E sampai G, pilih sel E1 sampai G1).

  2. Cari tombol Merge & Center di Ribbon/Menu Utama (biasanya di bagian "Alignment" atau "Perataan"). Klik tombolnya.

Fungsinya: Sel-sel yang Kamu pilih akan bergabung menjadi satu sel besar, dan teks yang Kamu ketik di dalamnya akan otomatis rata tengah.

4. Perataan Teks: Atur Posisi Data Kamu

Teks dan angka seringkali punya "aturan" perataan default. Teks biasanya rata kiri, sedangkan angka rata kanan. Tapi, Kamu punya kendali penuh untuk mengubahnya!

Cara Menggunakan:

  1. Pilih sel atau rentang sel yang ingin Kamu atur perataannya.

  2. Cari tombol-tombol Perataan di Ribbon/Menu Utama (biasanya ada ikon rata kiri, rata tengah, rata kanan, dan juga perataan vertikal seperti rata atas, tengah, bawah).

    Tampilan Google Sheets menunjukkan ikon 'Align' dan opsi 'Left align' yang disorot, ditandai dengan panah merah. Ini adalah fitur untuk meratakan teks ke kiri di dalam sel.

  3. Pilih sesuai kebutuhan Kamu. Misalnya, angka di tengah kolom bisa jadi terlihat lebih rapi.

5. Borders: Memberi Garis Pembatas Tabel

Ini adalah sentuhan akhir yang membuat data Kamu benar-benar terlihat seperti tabel sungguhan. Garis pembatas membantu mata kita memisahkan satu sel dengan sel lainnya.

Cara Menggunakan:

Tampilan Google Sheets menunjukkan ikon 'Borders' dan opsi 'Outer borders' disorot oleh panah merah, mengilustrasikan cara menambahkan garis batas luar pada tabel data yang sudah dipilih.

  1. Pilih seluruh rentang sel yang ingin Kamu beri garis (misalnya, dari judul sampai data terakhir Kamu).

  2. Cari tombol Borders (Garis Batas) di Ribbon/Menu Utama (biasanya di deretan bagian "Font").

  3. Klik panah kecil di samping tombol Borders, lalu pilih jenis garis yang Kamu inginkan. "All Borders" (Semua Garis) adalah pilihan paling umum untuk membuat kotak-kotak di setiap sel.

Fungsinya: Memberikan garis visual yang jelas pada setiap sel, kolom, dan baris, membuat tabel Kamu sangat mudah dibaca.

Mengapa Kamu Harus Menguasai Formatting Dasar Ini?

Seorang pria muda tersenyum bangga sambil menunjuk ke layar laptop yang menampilkan spreadsheet rapi dengan grafik penjualan dan data bisnis yang terorganisir.

Menguasai formatting dasar ini akan secara drastis mengubah cara Kamu berinteraksi dengan data dan cara orang lain melihat hasil kerja Kamu. Ini bukan sekadar "mempercantik", tapi tentang komunikasi data yang efektif:

  • Penyajian Profesional: Laporan atau data yang Kamu sajikan akan terlihat lebih kredibel dan terorganisir.

  • Pengambilan Keputusan Lebih Baik: Data yang mudah dibaca berarti Kamu bisa lebih cepat memahami informasi dan membuat keputusan yang tepat.

  • Menghemat Waktu: Dengan sekali di-format dengan baik, Kamu tidak perlu lagi pusing mencari-cari data yang tersembunyi atau salah baca.

  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Kamu akan merasa lebih percaya diri saat membagikan spreadsheet Kamu kepada orang lain.

Ini adalah langkah besar dari sekadar memasukkan data menjadi penyaji data yang handal. Spreadsheet Kamu akan berubah dari "inputan asal" menjadi "dokumen penting yang rapi".

Kamu sudah tahu trik-triknya, sekarang saatnya membuktikan sendiri!

Buka kembali spreadsheet Kamu (atau buat yang baru). Masukkan beberapa data acak atau gunakan data yang sudah Kamu miliki.

Kemudian, coba praktikkan:
  • Atur lebar kolom dan tinggi barisnya.
  • Coba Wrap Text pada sel yang berisi kalimat panjang.
  • Buat judul tabel menggunakan Merge & Center.
  • Atur perataan teks (misalnya angka di tengah).
  • Yang terakhir, berikan Borders pada seluruh tabel Kamu.
Rasakan perbedaannya! Bagaimana tampilan data Kamu berubah drastis?

Guido Famula
Guido Famula Merangkum kompleksitas teknologi, keuangan, dan spreadsheet menjadi panduan yang mudah dicerna. Percayalah, teknologi itu mempermudah, bukan mempersulit. Mari berkarya!

Posting Komentar untuk "Tips Formatting Google Sheets & Excel: Data Rapi, Profesional, dan Mudah Dibaca - Bagian 3"